SEMARANG – Kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jateng, berhasil menduduki posisi empat dengan perolehan 35 medali. Tim yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, SMK dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) ini berhasil meraih 12 medali emas, 10 perak dan 13 perunggu, dalam laga O2SN 2017 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, pada 3-9 September lalu.
“Kami bangga, tahun ini tim O2SN Jateng berhasil naik peringkat. Tahun 2016 lalu menduduki peringkat V nasional, sekarang peringkat IV,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Gatot Bambang Hastowo.
Menurutnya, ajang tahunan yang memperlombakan sejumlah cabang olahraga ini menjadi pijakan siswa untuk berprestasi. ”Kami terus melakukan pembinaan siswa-siswa pilihan, agar tahun depan bisa meningkat prestasinya,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayan Jateng Mulyono menambahkan, tahun ini Jateng menurunkan 56 siswa. Mereka berlaga di sejumlah cabang olahraga. Untuk SD, SMP, SMA dan SMK adalah karate, pencak silat, atletik, bulutangkis, dan renang. “Sedangkan yang diikuti siswa PKLK adalah bulutangkis, atletik, bocce (semacam bowling dilombakan untuk tunagrahita) dan kursi roda,” katanya didampingi Kepala Bidang SMA Asih Widiastuti.
Adapun 12 emas dengan rincian, untuk tingkat SMA menyumbang dua emas pada cabang atletik dan satu emas cabang pencak silat. Untuk SMK, satu emas pada cabang karate. Untuk SMP, dua emas pada renang, satu emas cabang bulutangkis, dan satu emas karate. Sedangkan SD menyumbang satu emas pada cabang renang dan dua emas karate. Untuk PKLK, menyumbang satu emas pada cabang bulu tangkis. Sementara itu peringkat di atas Jateng yakni Jawa Barat, Bali, dan juara I diraih oleh kontingen Jawa Timur. (*/zal)
sumber : http://radarsemarang.com/2017/09/14/jateng-raih-35-medali-o2sn/